Agung Nugroho Mengaku Tahu Siapa Dalang Dan Motif Penyerangan di Rumah Dinasnya

    Agung Nugroho Mengaku Tahu Siapa Dalang Dan Motif Penyerangan di Rumah Dinasnya
    Pelaku Penyerangan dibawa Polisi di salah satu rumah makan di Harapan Raya Pekanbaru.

    Pekanbaru, - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho yang saat ini terpilih sebagai Ketua Partai Demokrat Riau mengaku mengenal semua pelaku yang menyerang rumah dinasnya di di Jalan Sumatera pada Senin (29/11/2021) malam kemarin..

    Ia pun mengaku mengetahui motif para pelaku hingga melakukan penyerangan. 

    Agung juga mengetahui siapa pihak yang menjadi dalang dengan membuat keributan di rumahnya itu. "Saya sudah tahu apa. Tapi nanti saja saya ceritakan di Polda. Ada yang kenal. Semuanya sudah tahu. Dan mereka menyebutkan identitasnya. Dan sudah kita perkirakan ada kejadian seperti ini. Saya lapor ke Polda, " sebut Agung.

    Agung Nugroho menuturkan, keributan yang terjadi di rumahnya terjadi usai dirinya pulang menunaikan salat Isya di masjid."Saya pulang isya dari masjid tadi lalu main sama anak. Tiba-tiba ada 10 orang berbadan besar, preman, ribut di rumah saya, " ucap Agung.

    Mereka yang datang menggedor-gedor  pagar dan terlibat cekcok dengan petugas keamanan yang menjaga rumah dinas tersebut. Bahkan sempat terjadi perkelahian."Ada kontak fisik sama security. Bilang mana Agung, mana Agung, keluar. Bilang gitu.

    Saya sudah nggak terlalu jelas dengar. Yang jelas anak-anak takut di dalam, " ucap Agung.Belakangan diketahui pelaku yang melakukan penyerangan tersebut berjumlah 7 orang. Mereka yang diamankan polisi tersebut yaitu Zal (PNS), R, Z, A, E, Ap, serta Nof.

    "Tadi malam diamankan 7 orang, sampai saat ini menjalani pemeriksaan intensif. (terduga pelaku) ada yang PNS, ada yang swasta, " ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (30/11/2021).

    Diungkapkan Sunarto, para pelaku diamankan atas kasus pengancaman terhadap pelapor, Agung Nugroho."Pelaku tanpa meminta izin kepada petugas yang menjaga di sana, membuka pagar yang tidak terkunci, teriak-teriak melakukan pengancaman terhadap pelapor, " ujarnya.

    Pelapor kata Sunarto, diminta oleh pelaku untuk keluar dari rumah.Mereka diduga hendak menganiaya politisi Partai Demokrat tersebut."Pelapor kemudian ke Polda (Riau) membuat laporan dan ditindaklanjuti dengan dilakukan penyelidikan oleh petugas atas ciri-ciri (para terduga pelaku) yang disebutkan, " tutur Kabid Humas.

    "Karena salah satu dari terduga pelaku dikenali oleh petugas keamanan yang ada di rumah dinas, kemudian dilakukan pencarian, ditemukan terduga pelaku di Jalan Harapan Raya, " imbuhnya.

    Ditanyai soal motif, Sunarto menyatakan saat ini penyidik masih melakukan pendalaman. Para terduga pelaku masih diperiksa intensif.Ketika disinggung apakah aksi penyerangan ini ada kaitan dengan musyawarah daerah (Musda) Partai Demokrat di Riau ke-V hari ini, Sunarto menjawab proses pemeriksaan terhadap para pelaku, masih berlangsung.

    Sehingga belum diketahui pasti apakah ada hubungannya aksi penyerangan itu dengan kegiatan partai."Belum sampai (ke sana), para terduga pelaku masih diperiksa, dari tadi malam diamankan sampai sekarang masih diperiksa, " papar Sunarto.

    Polisi ditambahkannya, kini juga masih mendalami, apakah para terduga pelaku ada yang mendalangi, atau yang menyuruh."Mungkin nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, kalau sekarang belum (diketahui), " pungkas Sunarto.(Mulyadi).

    Pekanbaru Riau
    Mulyadi,S.H,i.

    Mulyadi,S.H,i.

    Artikel Sebelumnya

    Tragis! Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Penuhi Panggilan Pejabat Tinggi Negara,...

    Berita terkait