Judi Online Beromzet Miliran Rupiah Ditemukan di Pekanbaru

Pekanbaru, - Pasca digulungnya markas judi online di Mal Pemuda City Walk (PCW) Pekanbaru pada medio Oktober 2021, kini muncul lagi markas judi yang baru. Diduga markas judi online ini beromzet miliran Rupiah per hari.

Demikian diungkapkan Ketua DPD LSM GEMPUR Riau, Hasanul Arif kepada wartawan, Kamis (18/5/2022).Dari pantauan LSM GEMPUR di lapangan, sepintas lalu markas judi online ini terlihat kosong. Di samping kanan ada satu ruko yang memasang plang ; “ruko ini mau dijual”.

Baca juga: Inisiator GNK Apresiasi Densus 88 Anti Teror Polri Tembak Mati Tersangka Teroris Dokter Sunardi

Namun jika diamati, di markas ini terdapat puluhan CCTv dan jaringan internet super kencang di setiap rukonya.”Bahkan di dalam komplek ruko ini ada mesin genset berukuran besar yang terletak di belakang ruko. 

Kami juga sudah melakukan penelusuran dan mendapati ada sejumlah orang keluar masuk dari ruko tersebut sekitar jam sepuluh malam, ” beber Arifin.

Baca juga: Dirjen Perdagangan Rangkap Jabatan, Ada konspirasi  ET dan Luthfi?

Terpisah, saat dilakukan peninjauan langsung bersama awak media. Arifin menunjukkan ruko tersebut yang tampak tertutup juga terlihat di lantai 2 ditutupi dengan lembaran triplek dan benar dipenuhi oleh kamera CCTv. Lalu ada kabel kabel jaringan internet (LAN) berkecepatan super kencang.

Seorang warga yang berjualan di ruko yang dijadikan markas judi online itu membenarkan, bahwa ruko itu sebenarnya tidak kosong.“Ada beberapa orang mulai nampak keluar dari ruko itu sekitar jam 10 malam, ” sebut warga yang enggan disebutkan jati dirinya.

Baca juga: Ketum FRN Polri: Tidak Ada Kekerasan Masyarakat Pasangkayu Lagi, Ancaman PTDH

Anehnya lagi, sekuriti komplek, yang bersebelahan dari ruko tersebut saat dikonfirmasi juga tidak mengetahui aktivitas apa yang terjadi didalam ruko tersebut. “Tidak tahu, memang iya sih sepi tapi banyak CCTV-nya, ” ucapnya.

Terkait temuan LSM GEMPUR ini, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi yang dikonfirmasi Medium Pos melalui pesan WhatsApp (WA) hanya menjawab singkat; “Kita cek ke lapangan ya…tutupnya. (Mulyadi)

Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Pekanbaru Masih Berkeliaran Polisi Kewalahan